The Good Die Young ?

Posted by By Truth Seekers On 01.08

      ( Gunung Sayang, 27 ramadhan 1432 H/2011 M ), Seperti biasa menjelang tiga hari lebaran itung-itung ngabeubeurang, aku sama kawan-kawan suka iseng-iseng ngecet Kuburan karuhun di Gunung Sayang, salah satu kompleks pemakaman di rumah. Sejak jam 9 pagi kami udah stand by di atas gunung dan mulai bergerak membersihkan makam-makam. Tapi tunggu dulu ____ siapakah orang itu ?, kakek yang juga sedang membersihkan makam berwana merah ? ___ kelak kita akan tau siapa dia.

Sebelumnya, marilah sejenak memutar balik arah jarum jam menuju 14 tahun silam.      
     

         ( Kawalu, circa '97 ). Meskipun sudah udzur, setiap hari jum'at, kedua pasangan suami istri itu selalu tampak kompak dan bersemangat untuk membersihkan pinggir jalan, dalam rangka program jumsih (jum'at bersih) .Si kakek sama si nenek yg ini memang terkenal kekompakannya dalam  berbagai kegiatan kerja bakti, dsb. tidak hanya itu, meskipun sudah berkepala enam, keromantisan mereka, canda, cumbu-rayunya tak kalah sama pasangan muda-mudi yg masih baru pacaran. Semua orang mengenal mereka berdua sebagai pasangan kolot yg paling romantis dan energic. Aku juga kenal betul sama mereka, waktu itu aku sering disuruh ibu beli pecel ke si nenek yg kebetulan buka usaha jualan pecel, dsb. 


         ( Kawalu, 2004 ), aku pergi mondok ke Cipasung, dan dua sedjoli itu masih seperti biasanya, kompak dan romantis.


           ( Cipasung, 7 agustus 2009  ), di suatu sore, Babeh nelepon ngasih tau berita duka, si nenek sudah meninggal di RSUD, darah tinggi, Allah Yarhamuha ___ Selanjutnya terdengar kabar bahwa selama beberapa bulan kakek itu terus mengurung diri di rumah dan terus mengucurkan air mata, seakan tersiksa dengan kesedihan yg sedang ia alami. Orang yg selama ini mendampingi hidup dalam suka dan duka, dengan keromantisan yang awet semenjak dahulu hingga usia telah senja, kini pelita itu pergi untuk selamanya __


           ( Kawalu, Lebaran 2009 ), seusai shalat 'idul fithri kami bersilaturahmi ke si kakek. Sesampainya di dalam, tanpa sadar mata ini juga ikut berkaca-kaca melihat bagaimana si kakek yg sedang menangis pilu, terkenang si nenek yg sudah meninggal 2 bulan lalu.

            ( Kawalu, Juli 2010 ), aku berangkat ke Jogja, nerusin kuliah di UIN Su-Ka ____

       ( Kawalu, Lebaran 2010 ), Setahun berlalu__ ketika bersilaturahmi ke si kakek, tingkahnya tak berubah layaknya setahun lalu. Masih menunduk dan mencucurkan air mata, you know the reason __, 

        ( Kawalu, 27 Ramadhan 2011 ), seperti biasa, tradisi ngecet kuburan menjelang lebaran semanjak kelas 4 SD masih berjalan. Aku sama ketiga teman udah stand by di atas gunung sayang dengan peralatan lengkap. Jam 9 pagi, kita langsung bergerak bersihin makam. Tapi tunggu dulu ____ siapakah orang itu ?, kakek yang juga sedang membersihkan makam berwana merah ?. Sekarang kita tahu jawabannya .. ternyata, setelah dilihat lebih dekat, orang itu adalah si kakek yg juga sedang membersihkan pusara sang istri. __Masih__ dari wajahnya, dapat terlihat raut kesedihan yang mendalam, dia membersihkan rerumputan sekitar pusara, dikumpulkannya  rumput itu dan kemudian dibakar. Ya ___ kami pun kembali nerusin kerjaan__, menjelang dzuhur, kami hendak istirahat sejenak, tapi kakek itu masih saja belum beranjak dari samping pusara istrinya, __ ntah apa saja yg dikerjakan kakek itu __ kataku dalam hati, sejak tadi pagi nyampe sekarang belum kelar-kelar ________. 

      Belakangan aku tahu dari babeh, kalo si kakek itu emang rajin banget ke sana. Hari-harinya banyak dihabiskan di kamar dan berdiam di pusara itu ( it's been 2 years, since her death), __ dia mah emang bener-bener setia ___ kata babehku. Semenjak itu ia tak pernah telihat lagi bersih2 layaknya dahulu sewaktu istrinya masih ada, semenjak belahan jiwanya pergi, kehidupannya memang totally depressed, kenapa ?, 'cause she's his other heart ___  Lebaran kali inipun ( 2011 ), keadaan tak banyak berubah ___ nggak bisa kebayang seperti apa arti hidup ini baginya, semenjak belahan jiwanya pergi menuju keabadian, his love had a home, but now his mind has started to roam, and she carried all his love                ______  end ___


Sejenak __ marilah menghela nafas. Hidup dan mati adalah keniscayaan bagi setiap yg bernyawa. Ketika itu, harus ada yang pergi dan yang ditinggal pergi. Namun ketika di sana ada sesuatu yg bernama cinta menghiasi hari-hari manusia, maka luka yang amat menyayat juga menjadi niscaya, karena cinta juga harus ikut mati. Ia akan terasa jika waktunya telah tiba, ketika sang kala menjemput orang-orang yang amat kita cinta. Memang __ akan terlampau banyak luka dan kepedihan, ketika satu persatu orang yang merupakan belahan jiwa  beranjak pergi ke alam sana. Siapa yang ingin hidup selamanya ? Siapa yang ingin mencinta selamanya ? ketika cinta juga harus mati ? ______ who dare to love forever ? ,, when love must die ___!!!


The Good Die Young ___ !! 
There Might be No Tomorrow ____ 

     Mungkin demikian, kata mereka yang terlampau banyak menyusuri lautan kepedihan di persada dunia. Memang benar kata Freddie Mercury ___ this world has only one sweet momment set aside for us __ , sesuatu yang kita sebut sebagai mimpi indah itu masih saja terlihat jauh di mata. 

Namun __ bagaimana pun, life goes on  __ so that the life __, In God we trust through all this pain and sorrow ___,,, Just the way it is __ ^_^


Tasik, Lebaran 2011

0 comments

Posting Komentar